Senin, 10 September 2012

SURAT IJIN ORANG TUA


SURAT IJIN ORANG TUA


Bismillahirrokhmanirrokhim.

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                   : ...............................................................................................
Alamat                 :...............................................................................................
Orng tua dari        :..........................................................................................
Selanjutnya mengijinkan anak saya bekerja sebagai guru di SMP Muhammadiyah 13 wonosegoro.
Demikian ijin kami buat dengan sadar dan tanpa paksaan.


.................,............. 2012
Yang menyatakan




................................................








www.NAGASELL.blogspot.com

PENGERTIAN EKUIVALENSI


PENGERTIAN EKUIVALENSI

     Ekuivalensi adalah beberap pernyataan yang memiliki nilai kebenaran yang sama satu dengan yang
lainsehinnga saling dapat menggantikan.dua pernyataan p dan q yang salimg ekuivalen sering sering ditulis 

maka hukum-hukum yang berlaku :

Hukum komutatif : p Λ q ≡ q Λ p ; p v q ≡ q v p

Hukum assosiatif : ( p Λ q ) Λ r ≡ p Λ ( q Λ r )
( p v q ) v r ≡ p v ( q v r )

Hukum distributif : p Λ (q v r) ≡ (p Λ q) v (p Λ r)
p v (q Λ r) ≡ (p v q) Λ (p v q)

Hukum Identitas : p Λ T ≡ p ; p v F ≡ p

Hukum Ikatan : p v T ≡ T ; p Λ F ≡ F

Hukum Negasi : p v ~ p ≡ T ; p Λ ~ p ≡ F

Hukum Negasi Ganda : ~ (~ p) ≡ p

Hukum Idempoten : p Λ p ≡ p ; p v p ≡ p

Hukum de Morgan : ~ (p Λ q) ≡ ~ p v ~ q
~ (p v q) ≡ ~ p Λ ~ q

10. Hukum Absorbsi : p v (p Λ q) ≡ q
p Λ (p Λ q) ≡ p

11. Negasi T dan F : ~ T ≡ F ; ~ F ≡ T

Dengan hukum-hukum tersebut, kalimat-kalimat yang kompleks dapat disederhanakan.
Dalam membuktikan ekuivalensi P ≡ Q, ada 3 cara yang bisa dilakukan, yaitu :








www.NAGASELL.blogspot.com

PENGERTIAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF


PARAGRAF DEDUKTIF
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.

PARAGRAF INDUKTIF
Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional.

ia adalah laki-laki yang besar rambutnya berwarna coklat dengan tanda hitam.. Iput pita hitam di kedua neck.the nya adalah laki-laki juga.Saya menamainya oscar, ia memiliki rambut cokelat dengan tanda putih. ia memiliki pita putih di lehernya dua anak anjing lainnya. berambut cokelat dengan ada tanda-tanda. mereka femle. mereka ruby dan opal rubi telah ared Ribon di lehernya sementara opal memiliki pita merah muda. meskipun mereka tidak persis sama. mereka semua begitu lucu, aku mencintai mereka semua



www.NAGASELL.blgospot.com

TYPE-TYPE REM TROMOL


            TYPE-TYPE REM TROMOL




1. Tipe Leading Trailing
Pada tipe ini terdapat satu wheel silinder denagn dua piston yang akan mendorong bagian atas tromol rem.Leading shoe lebih cepat aus dari pada trailing shoe.Caara kerja dari Leading Tailing adalah dimana bagian ujung masing-masing sepatu rem ditekan membika oleh silinder roda(wheel cylinder),sedangkan bagiang bawah ber putar atau mengembang.Dan tipe ini hanya terdapat pada silinder roda tunggal.


2.Tipe Two laeding
Tipe two leading shoe dibagi menjadi dua,yaitu single action dan double action.Tipe single action two leading shoe mempunyai dua silinder roda yang masing-masing mempunyai satu piston tiap sisinya.Apabila rem bekerja pada kendaraan bergerak maju,maka kedua sepatu rem akan berfungsi sebagai leading shoe.
























3.Tipe Dual Two Leading
Kontruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder roda yang dipasang di atas dan di bawah sepatu primer dan sekunder. Pada model ini baik maju maupun mundur kedua sepatu menjadi trailling.


4.Model Uni Servo
Konstruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder di bagian atas sepatu primer dan sekunder. Bila pedal rem ditekan maka piston bergerak mendorong sepatu rem searah putaran tromol. Akibatnya timbul gesekan dan diteruskan ke sepatu sekunder. Gerakan sepatu trailling dijaga silinder roda dan tenaga rem yang dihasilkan besar. Bila putaran tromol terbalik, maka kedua sepatu rem akan menjadi trailling dan efek pengereman jelek.




















5.Model Duo Servo
Kontruksi model ini dilengkapi sebuah silinder roda dengan dua buah piston. Tekanan dari silinder rem diseimbangkan oleh penyetel sepatu rem






SPESIFIKASI VELG MOBIL


SPESIFIKASI VELG MOBIL


Keterangan yang menyertai sebuah Velg racing biasanya dalam bentuk :
“Antera114 / 16×7 / Hole 4×100 / ET25″
Keterangan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
Antera114 : kode model velg dari Antera,
16×7 : dimensi Velg (dalam inch)
Hole 4×100 : PCD velg tersebut ialah 100cm dengan 4 lubang
ET25 : Offset velg tersebut ialah 25
PCD
PCD ialah jarak lubang baut pada velg. Lihat gambar dibawah ini



Lingkaran biru melambangkan baut roda pada mobil anda. Terlihat bahwa ada 4 buah baut yang berada dalam lingkaran dengan diameter 100cm (R50cm). Konfigurasi seperti ini dinamakan PCD 100 dengan 4 buah lubang baut roda.
Untuk mengetahui sendiri PCD roda mobil anda, ukurlah dengan penggaris diameter lingkaran baut rodanya dengan penggaris.

OFFSET
Diatas ialah penampang melintang dari sebuah velg. Contoh diatas memiliki dimensi 16×7 ET25 jadi
Diameter Velg (Nominal Wheel Diameter) = 16″,
Lebar Velg (Rim Width) = 7″,
Offset = +25cm.
Semakin besar offset, maka bila dipasangkan velg akan semakin kedalam fender mobil

Cara Mencegah Kecelakaan


Cara Mencegah Kecelakaan

Ditulis oleh Muhammad Basori pada 11-09-2012
Setelah mencermati sebab-sebab terjadinya kecelakaan di tempat kerja, maka dalam prakteknya, pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan dua aktivitas dasar yaitu:

Mengurangi Kondisi Kerja Yang Tidak Aman.


Mengurangi kondisi kerja yang tidak aman menjadi lini depan perusahaan atau laboratorium dalam mencegah kecelakaan kerja. Penanggungjawab keselamatan kerja harus merancang tugas sedemikian rupa untuk menghilangkan atau mengurangi  bahaya fisik. Gunakan risk assesment atau checklist inspeksi alat untuk mengidentifikasi dan menghilankan bahaya-bahaya yang  potensial.

Mengurangi Tindakan Karyawan Yang Tidak Aman.

Tindakan-tindakan karyawan yang tidak aman (atau tidak sesuai prosedur kerja) dapat dikurangi dengan berbagai aktivitas/ cara, yaitu:
1)      seleksi dan penempatan
2)      propaganda, kampanye, atau mengenai keselamatan kerja
3)      pelatihan mengenai prosedur kerja dan keselamatan kerja sera dorongan positif (positive reinforcement)
4)      komitme dari manajer tingkat atas (top management).







www.NAGASELL.blogspot.com

Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja

PENDAHULUAN

1. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Kesehatan Kerja
Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya.
Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap sehat dan bukan sekedar mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan kesehatan atau penyakit. Oleh karenanya, perhatian utama dibidang kesehatan lebih ditujukan ke arah pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit serta pemeliharaan kesehatan seoptimal mungkin.
Status kesehatan seseorang, menurut blum (1981) ditentukan oleh empat faktor yakni :
1. Lingkungan, berupa lingkungan fisik (alami, buatan) kimia (organik / anorganik, logam berat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dan sosial budaya (ekonomi, pendidikan, pekerjaan).
2. Perilaku yang meliputi sikap, kebiasaan, tingkah laku.
3. pelayanan kesehatan: promotif, perawatan, pengobatan, pencegahan kecacatan, rehabilitasi, dan
4. genetik, yang merupakan faktor bawaan setiap manusia.
“pekerjaan mungkin berdampak negatif bagi kesehatan akan tetapi sebaliknya pekerjaan dapat pula memperbaiki tingkat kesehatan dan kesejahteraan pekerja bila dikelola dengan baik. Demikian pula status kesehatan pekerja sangat mempengaruhi produktivitas kerjanya. Pekerja yang sehat memungkinkan tercapainya hasil kerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan pekerja yang terganggu kesehatannya”.
Menurut Suma’mur (1976) Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/ masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha preventif atau kuratif terhadap penyakit/ gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum.
Konsep kesehatan kerja dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar “kesehatan pada sektor industri” saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam melakukan pekerjaannya (total health of all at work).

b. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering disebut dengan safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses.
Pengertian Hampir Celaka, yang dalam istilah safety disebut dengan insiden (incident), ada juga yang menyebutkan dengan istilah “near-miss” atau “near-accident”, adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan dimana dengan keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses

c. Faktor Risiko di Tempat Kerja

Berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan kerja, seperti disebutkan diatas, dalam melakukan pekerjaan perlu dipertimbangkan berbagai potensi bahaya serta resiko yang bisa terjadi akibat sistem kerja atau cara kerja, penggunaan mesin, alat dan bahan serta lingkungan disamping faktor manusianya.
Istilah hazard atau potensi bahaya menunjukan adanya sesuatu yang potensial untuk mengakibatkan cedera atau penyakit, kerusakan atau kerugian yang dapat dialami oleh tenaga kerja atau instansi. Sedang kemungkinan potensi bahaya menjadi manifest, sering disebut resiko. Baik “hazard” maupun “resiko” tidak selamanya menjadi bahaya, asalkan upaya pengendaliannya dilaksanakan dengan baik.
Ditempat kerja, kesehatan dan kinerja seseorang pekerja sangat dipengaruhi oleh:
1. Beban Kerja berupa beban fisik, mental dan sosial sehingga upaya penempatan pekerja yang sesuai dengan kemampuannya perlu diperhatikan
2. Kapasitas Kerja yang banyak tergantung pada pendidikan, keterampilan, kesegaran jasmani, ukuran tubuh, keadaan gizi dan sebagainya.
3. lingkungan Kerja sebagai beban tambahan, baik berupa faktor fisik, kimia, biologik, ergonomik, maupun aspek psikososial.


www.NAGASELL.blogspot.com



KLASIFIKASI JENIS PENYEBAB KEBAKARAN


KLASIFIKASI JENIS PENYEBAB KEBAKARAN  

Ketika kebakaran terjadi kuasailah pada saat api tersebut masih kecil, semakin besar api semakin sulit memadamkannya. Tindakan yang cepat diperlukan agan pemadaman api dapat efektif dilakukan. Pengetahuan mengenai jenis alat pemadam api yang sesuai dengan material yang terbakar sangat diperlukan

Ketahuilah tempat pemadam api, perlengkapan pemadam api seperti selang air, selimut api, mencuci muka / mandi didalam daerah bekerja dimana anda bekerja, jangan pindahkan alat pencegahan/pemadam kebakaran dari daerah yang ditentukan tanpa persetujuan dari bagian Safety Personil kecuali untuk penanggulangan terhadap bahaya kebakaran.
Jangan meletakan benda yang menghalangi alat pemadam kebakaran.Pemadam api harus selalu tersedia jika diperlukan untuk pekerjaan panas. Laporkan segera ke petugas Safety jika terdapat kerusakan pada alat pemadam api.


PENYEBAB KEBAKARAN
Kebakaran dapat terjadi bila terdapat 3 hal sebagai berikut :
1.    Terdapat bahan yang mudah terbakar baik berupa bahan padat cair atau gas ( kayu, kertas, textil, bensin, minyak,acetelin dll)
2.    Terdapat suhu yang tinggi yang disebabkan oleh sumber panas seperti  Sinar Matahari, Listrik (kortsluiting, panas energy mekanik (gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara
3.    Terdapat Oksigen (02) yang cukup kandungannya. Makin besar kandungan oksigen dalam udara maka nyal api akan semakin besar. Pada kandungan oksigen kurang dari 12% tidak akan terjadi kebakaran. Dalam keadaan normal kandungan oksigen di udara 21%, cukup efektif untuk terjadinya kebakaran
Bila tiga unsur tersebut cukup tersedia maka kebakaran terjadi. Apabila salah satu dari 3 unsur tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang cukup maka tidak mungkin terjadi kebakaran. Jadi api dapat dipadamkan dengan tiga cara yaitu :
a. Dengan menurunkan suhunya dibawah suhu kebakaran,
b. Menghilangkan zat asam
c. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar







PENGELOMPOKAN KEBAKARAN







Pengelompokkan kebakaran menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 04/MEN/1980 Bab I Pasal 2, ayat 1 mengkalisikasikan kebakaran menjadi 4 yaitu katagori A,B,C,D. Sedangkan National Fire Protection Association (NFPA) menetapkan 5 katagori jenis penyebab kebakaran, yaitu kelas A, B, C, D dan K. Bahkan beberapa Negara menetapkan tambahan klasikasi dengan kelas E.
Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
1.    Kebakaran Klas A
Adalah kebakaran yang menyangkut benda-benda padat kecuali logam. Contoh : Kebakaran kayu, kertas, kain, plastik, dsb.
Alat/media pemadam yang tepat untuk memadamkan kebakaran klas ini adalah dengan : pasir, tanah/lumpur, tepung pemadam, foam (busa) dan air .
2.    Kebakaran Klas B
Kebakaran bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar.
Contoh : Kerosine, solar, premium (bensin), LPG/LNG, minyak goreng.
Alat pemadam yang dapat dipergunakan pada kebakaran tersebut adalah Tepung pemadam (dry powder), busa (foam), air dalam bentuk spray/kabut yang halus.
3.    Kebakaran Klas C
Kebakaran instalasi listrik bertegangan. Seperti : Breaker listrik dan alat rumah tangga lainnya yang menggunakan listrik.
Alat Pemadam yang dipergunakan adalah : Carbondioxyda (CO2), tepung kering (dry chemical). Dalam pemadaman ini dilarang menggunakan media air.
4.    Kebakaran Klas D
Kebakaran pada benda-benda logam padat seperti : magnesum, alumunium, natrium, kalium, dsb.
Alat pemadam yang dipergunakan adalah : pasir halus dan kering, dry powder khusus.
5.    Kebakaran Klas K
kebakaran yang disebabkan oleh bahan akibat konsentrasi lemak yang tinggi. Kebakaran jenis ini banyak terjadi di dapur. Api yang timbul didapur dapat dikategorikan pada api Klas B.
6.    Kebakaran kelas E
Kebakaran
yang disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada peralatan elektronik. Alat pemadam yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran jenis ini dapat juga menggunakan tepung kimia kering (dry powder), akan tetapi memiliki resiko kerusakan peralatan elektronik, karena dry powder mempunyai sifat lengket. Lebih cocok menggunakan pemadam api berbahan clean agent


Pidato Bahasa Jawa

Pidato Bahasa Jawa


            Assalamu’alaikum Wr. Wb.


  Ingkang kawula hormati bapak ibu guru ingkang rawuh ten kelas niki. Pertami tami monggo kita sesarengan manjataken puja lan puji syukur dumateng gusti Allah ingkang maringi pinten pinten kenikmatan sainggo kita saged rawuh teng mriki.

  Sholawat saha salam mugi katur dhumateng nabi Muhammad SAW, sumrambah dhateng kaluwarganipun para sahabat saha para pendherekipun.

  Parasederek, wonten ing kelas menika, badhe kawula aturaken babagan Lailatul Qodar, setunggaling malem ingkang dipun mulyakaken dening Alloh SWT. Satunggaling malem menika anugerah saking Alloh tumrap insane beriman ingkang bobotipun tanpa upami. Kados ingkang sinebat wonten ing Al-qur’an surat Al-Qodar :1-5, wondene asbabun nuzul utawi sebab sebab tumurunipun Lailatul Qodar inggih punika midherek satunggaling hadits riwayat Ibnu Jarir ingkang asalipun saking mujahid inggih punika bilih ingkang jamanipun Bani Israil wonten satunggaling tiyang jaler ingkang anggenipun ngibadah wiwit wekdal ndalu dumugi enjangipun, lajeng jihad nglawan musuh ing siangipun. Lelampahan wau dipun leksanakaken ngantos 1000 sasi. Tumunten lajeng Alloh nurunakensuratAl-Qodar ingkang negasaken bilih setunggal ndalu malem Lailatul Qodar ingkang sae tinimbang ibadahipun 1000 sasi tumrap Bani Israil wau.

  Kangge ngadepi Malem Lailatul Qodar, Rosululloh SAW paring toladan, sabuk dipun kencengaken, keluwarga dipun gigah, dipun ajak ngathah ngathahaken ngibadah. Ade sudaryat mbagi tingkatan tingkatan penerimaan Lailatul Qodar dados tigang perangan inggih punika, setunggal ingkang paling inggil, inggih punika lailatul qodar ingkang saged kagayuh dening para nabi lan rosul. Kaping kalih, tingkatan cukup inggil, inggih punika lailatul qodar ingkang saged kagayuh dening para ulama sufi. Kaping tigo, tingkatan awam, inggih punika tiyang awam ingkang saged nggayuh kautaman lailatul qodar jiwanipun badhe istiqomah anggenipun nglaksanakaken dhawuh gusti Alloh lan nebihi laranganipun.

  Kula raos cukup semanten pidato ingkang kawula aturaken. Menawi wonten kesalahan kula nyuwun pangapunten.

            Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

By : Muhammad Basori






Lirik Lagu Coboy Junior - Kenapa Mengapa


Lirik Lagu Coboy Junior - Kenapa Mengapa

Ah ah ah ah akhirnya ku dapat juga
Ah ah ah ah nemu pin BB si dia

Ah ah ah ah kita pun saling bicara
Ah ah ah ah dunia seakan milik berdua

Kita bercanda dan tertawa
Kau buat aku bahagia dan entah mengapa tiba-tiba berbeda

Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
Kenapa tiba tiba tiba tiba kamu berbeda beda
Apakah ada yang salah dari apa yang kubilang
Oh oh mengapa

Ah ah ah ah akhirnya ku dapat juga
Ah ah ah ah nemu pin BB si dia
Ah ah ah ah kita pun saling bicara
Ah ah ah ah dunia seakan milik berdua
Kita bercanda dan tertawa
Kau buat aku bahagia dan entah mengapa tiba-tiba berbeda

Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
Kenapa tiba tiba tiba tiba kamu berbeda beda
Apakah ada yang salah dari apa yang kubilang
Oh oh mengapa

Jika bisa kuputar waktu takkan ku ping ping kamu melulu

berikanlah aku kesempatan untuk menjawab BB ku

Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR

Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
Kenapa tiba tiba tiba kamu berbeda beda
Apakah ada yang salah dari apa yang kubilang
Oh oh mengapa

Kenapa mengapa kenapa mengapa kenapa mengapa
Kenapa mengapa kenapa mengapa kenapa mengapa
Kenapa mengapa kenapa..mengapaa..
Oh oh mengapa ..